Mengenalkan Anak pada Investasi Sejak Dini, Emang Bisa ?

Mengenalkan Investasi Pada Anak Sejak Dini Itu Penting
Mengenalkan Investasi Pada Anak Sejak Dini Bisa Dimulai dari Hal Sederhana

 

Investasi adalah kunci untuk membangun kekayaan dan mengamankan masa depan finansial. Mengenalkan investasi pada anak memiliki banyak manfaat yang dapat membantu mereka membangun pemahaman tentang keuangan dan membentuk kebiasaan yang bijak dalam mengelola uang. Meskipun terdengar rumit, mengenalkan anak-anak pada investasi sejak dini bisa membantu mereka memahami konsep keuangan yang penting. Berikut adalah beberapa alasan mengapa penting untuk mengenalkan investasi pada anak sejak dini:

1. Berbicara tentang Tabungan

Mulailah dengan membicarakan tabungan. Ajarkan anak Anda tentang pentingnya menyimpan uang di bank. Buatlah rekening tabungan bersama mereka dan berikan contoh bagaimana setiap uang yang disimpan akan bertambah seiring waktu. Tetapi kalaupun kita merasa terlalu dini atau adanya kendala yang menghambat untuk membuka rekening tabungan di bank, anak bisa juga diajarkan mengenai tabungan dengan rutin menyisihkan tabungan dan memasukkannya ke celengan.

2. Menyusun Rencana Dana Darurat

Jelaskan konsep dana darurat secara sederhana. Katakan bahwa memiliki uang cadangan penting untuk mengatasi keadaan darurat, seperti sakit atau perbaikan rumah. Ajarkan mereka untuk selalu menyisihkan sebagian uang yang mereka terima untuk keperluan mereka yang bersifat mendesak. Ketika anak mulai terlihat tidak bijak dalam menggunakan uangnya, orang tua bisa memberi nasihat misalnya, “nak uang kita terbatas dan memang bisa dicari dengan kita kerja, tapi kita tidak pernah tahu berapa jumlah uang yang kita bisa hasilkan di masa depan. Oleh karena itu, kita harus bijak ya dalam menggunakan uang”.

3. Kenalkan Saham dengan Contoh yang Sederhana

Ketika anak Anda mencapai usia Sekolah Dasar, Anda bisa memperkenalkan konsep saham dengan cara yang sederhana yang menjelaskan bahwa saham itu adalah bukti kepemilikan seseorang pada suatu usaha. Misalnya, buatlah permainan dengan menggunakan lembaran saham fiktif untuk mengajarkan mereka bagaimana mekanisme investasi pada saham bekerja. Dalam hal ini, orang tua bisa berperan sebagai imaginator pengelola sebuah bisnis yang sahamnya dibeli oleh sang anak. Saat misalnya bisnis yang dikelola menghasilkan keuntungan, maka orang tua menjelaskan kepada anak bahwa ia berhak menerima keuntungan bisnis yang dibagikan.

4. Investasi Emas dengan Mempergunakan Film atau Cerita

Investasi emas adalah investasi simple, hanya beli lalu tahan (buy and hold), dan menguntungkan karena nilai emas yang tetap terjaga dalam jangka panjang. Gunakan film atau cerita-cerita sederhana yang menggambarkan menariknya investasi emas. Contohnya, zaman nabi sekitar 1400 tahun yang lalu harga seekor domba adalah 1 keping uang dinar (emas 22 karat seberat 4,25 gram). Maka kini, seekor domba masih dapat dibeli dengan seharga 1 keping uang dinar yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa investasi emas cukup menarik karena stabilitas nilainya.

5. Latih Mereka dalam Berbelanja

Ajarkan anak-anak Anda tentang pengelolaan uang dengan memberikan mereka uang saku. Jelaskan pentingnya membuat pilihan yang bijak ketika berbelanja sehingga mereka bisa menyisihkan uang lebih banyak. Pengelolaan uang yang bijak bisa dimulai dengan memberikan penjelasan pengeluaran yang bersifat kebutuhan maupun keinginan.

6. Libatkan Mereka dalam Keputusan Investasi

Ajak anak Anda untuk berpartisipasi dalam keputusan investasi keluarga. Ini dapat memberikan mereka rasa tanggung jawab dan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana investasi bekerja. Hal ini penting karena investasi memerlukan waktu yang tidak sebentar. Misalnya jika anak kita diajarkan untuk menabung di deposito, setidaknya anak kita perlu kita beritahu seperti “nak jika kamu menaruh uang di deposito, maka kamu harus bisa bersabar buat tidak konsumsi/belanja setidaknya 1 bulan ya agar return investasinya optimal”.

7. Contohkan Kepemimpinan Keuangan yang Baik

Akhirnya, menjadi contoh/figur seseorang yang bisa mengelola keuangan yang baik. Anak-anak seringkali belajar dari apa yang mereka lihat di rumah. Jika Anda menunjukkan sikap yang bijak terhadap uang dan investasi, mereka juga akan mengikuti jejak Anda. Anak-anak bisa meniru orang tua jika misalnya ayah lebih sering membeli kopi atau rokok dibandingkan menabung sisa uang yang ada.

Mengenalkan investasi pada anak adalah investasi dalam pendidikan keuangan mereka, yang dapat membantu mereka menghadapi masa depan dengan lebih percaya diri dan mandiri secara finansial. Dengan pemahaman yang baik tentang investasi, anak-anak dapat mengambil langkah-langkah bijak dalam mengelola uang mereka dan mencapai tujuan keuangan mereka sendiri. Selain itu, mengenalkan investasi dengan cara yang sederhana dan menggabungkan konsep ini dalam kehidupan sehari-hari anak-anak, Anda dapat membantu mereka memahami pentingnya mengelola uang dan mempersiapkan masa depan finansial yang lebih baik.

 

Posting Komentar untuk "Mengenalkan Anak pada Investasi Sejak Dini, Emang Bisa ?"